Kamis, 31 Oktober 2013

Bait Tanpa Kita


Seorang penyair tidak memiliki apa - apa
Kecuali secarik kertas
dan  kebahagiaan dengan kata - kata klise
Kecuali sebuah pena
dengan inspirasi - inspirasi mengenai cinta
Kecuali sebuah bait
dengan seluruh dunianya yang ditumpahkan

Minggu, 27 Oktober 2013

Senja


Hari ini matahari tinggi
Terik tak terperi
Membumihanguskan perasaan
atau justru membakar semangat
untuk memiliki alasan berperasaan?

Selasa, 22 Oktober 2013

Piano, Kalkulus, dan Kamu



Bukan mencoba untuk menjadi sempurna,
Tapi aku mencoba mengerti kesempurnaan,
Kesempurnaan yang ditunjukkan keindahan,
Keindahan yang terkadang menjadi keterbatasan.

Jumat, 27 September 2013

Dear, M


Dengan kalimat apa aku menuliskan arti hadirmu? 
Sebagai debar yang tiba-tiba gemetar untuk mengharapmu 
atau rindu yang diam-diam menggebu?

Kamis, 26 September 2013

Selasa, 24 September 2013

Aku jatuh cinta kepadamu dengan telak!

Pernahkah kamu berpikir tentang jawaban?
Ah, ternyata yang namanya jawaban itu tidak selalu lugas dan tegas. 
Kadang, hanya berbentuk tanda; diam dan hening.
Seperti halnya tanya cintaku kepadamu.

Aku jatuh cinta kepadamu dengan telak.
Kamu akan tahu kebenarannya, kelak.

Kelak, saat waktu berpihak kepadamu; menyuguhkan arti ketulusan cinta itu.
Terlambat atau tidak, aku tak tahu.
Mungkin, aku bukan lagi orang yang sama saat kamu menyadarinya.
Tahu-tahu, kita terlambat untuk bersama atas nama cinta.

Maka, bacalah setiap tanda yang tercermin dari kata dan gerak tubuhku.
Bahwa, dengan telak aku jatuh cinta kepadamu. 
Dan, kamu tak lagi butuh kata “kelak” untuk menemukan jawaban itu;
sebelum semua terlambat di lipatan waktu.

- Moammar Emka

Kamis, 19 September 2013

Meja Makan Malam Ini



Senja ini aku bermandikan asap dan keringat
Bergumul di dapur kehidupan yang seakan senang
Melihat aku yang terlihat kusam dan pekat
Melihat aku yang termenung tidak tenang