Rabu, 18 Desember 2013

Untukmu yang Pagi Itu Mengenakan Kerudung Abu - Abu


Pagi ini subuh mendelik. Kita berbagi sepiring sahur yang sejak pukul lima pagi itu sudah dihidangkan langit timur dan adzan surau, tanpa kita pesan. 
Lagi-lagi, temaram menjadi awal kecurigaan dari gejala musim yang ditakutkan langit. Berapa banyak lagi sajak yang harus kutulis di linimasaku pagi ini? 
Untuk menghargaimu, atau untuk melibatkan diri masuk dalam putaran indah yang dibuat oleh waktu. 
Tangan kita saling menggenggam, memang. 
Duduk berhadapan, mendatangkan tafsir yang tak janggal untuk beberapa pasang mata yang memandang. 
Kita adalah sepasang butir embun yang tak membutuhkan apa-apa, 
saat itu.

Rabu, 11 Desember 2013

Alegori Tembok Batu


Aku adalah sebuah tembok batu
Tertahan dan tertambat entah sejak kapan
Terdiam dan berdiri entah sampai kapan
yang kutahu, aku rindu telapak tangan
Gadis buta yang merabaku
mencari cintanya

Minggu, 08 Desember 2013

Langit Mendung dan Pintu yang Tidak Kunjung Terbuka


Di luar langit sedang mendung
Entah apa yang aku nanti
Terduduk dan termenung
Seperti menanti matahari 
yang tidak kunjung kemari

Sabtu, 07 Desember 2013

Menunggu Jawaban

Sudah pernah aku mengungkap
Perasaan ini kepada kamu
Sejelas matahari yang mengucap salam
Pada langit pagi hari itu

Tunggu,
Bukan di pagi hari aku mengucap itu
Huruf pertama dari tiap bait
Puisi terakhirku
Tapi senja, 
Antara terik matahari dan sejuk bulan

Kini
Aku menunggu jawaban darimu


Senin, 25 November 2013

Huruf Pertama

Awalnya hanya klise biasa
Keputusan yang mendorongku untuk berkarya
Untuk siapa, entah aku tak menyadarinya

Cukup kata - kata dan frasa manis
Ingin aku sampaikan kepada entah siapa
Naskah demi naskah aku publikasikan
Tanpa peduli akan ada yang peduli atau tidak
Aku ingin menjadi naif, senaif senyum tiap puisiku

Ketika di kemudian hari
Aku bertemu denganmu
Memperjelas tujuan hidup dan puisiku
Untukmu, kuberikan huruf pertama tiap bait puisi ini

Brahmani Dewa Bajra

Evergrowing Questions


One morning I wondered
Along with the whirring sound of my coffee grinder
Along with the chirping sounds of birds
Along with the music on my radio
I asked myself before I go...
Are you here?


Rabu, 13 November 2013

Pelaut


Suatu hari, ada seorang pelaut yang terkenal. Ia sudah mengarungi seluruh perairan di dunia. Bertahun - tahun ia mengarungi samudera, berjuta - juta pelabuhan ia singgahi, namun tidak pernah ia bertahan lebih dari sekedar makan atau memenuhi kebutuhan hidupnya di laut untuk beberapa bulan. Ia memiliki harta yang berlimpah, mungkin membeli dunia pun, ia mampu. Hingga akhirnya, pada suatu hari, ia singgah di sebuah pelabuhan sederhana.

Jumat, 08 November 2013

Waiting on an Angel

I'm waiting on an angel
Not for her flaps of wings
Not for her shiny bright light
Not for her sweet smile and calming eyes
For... I don't know
I just don't want to go alone

Setetes Air Mata dan Embun Pagi


Di tengah jerit jangkrik pagi ini
Udara menangis
Meninggalkan tetesan air mata pilu
Entah kenapa
Air matanya menyejukkan pagi

Kamis, 31 Oktober 2013

Bait Tanpa Kita


Seorang penyair tidak memiliki apa - apa
Kecuali secarik kertas
dan  kebahagiaan dengan kata - kata klise
Kecuali sebuah pena
dengan inspirasi - inspirasi mengenai cinta
Kecuali sebuah bait
dengan seluruh dunianya yang ditumpahkan

Minggu, 27 Oktober 2013

Senja


Hari ini matahari tinggi
Terik tak terperi
Membumihanguskan perasaan
atau justru membakar semangat
untuk memiliki alasan berperasaan?

Selasa, 22 Oktober 2013

Piano, Kalkulus, dan Kamu



Bukan mencoba untuk menjadi sempurna,
Tapi aku mencoba mengerti kesempurnaan,
Kesempurnaan yang ditunjukkan keindahan,
Keindahan yang terkadang menjadi keterbatasan.

Jumat, 27 September 2013

Dear, M


Dengan kalimat apa aku menuliskan arti hadirmu? 
Sebagai debar yang tiba-tiba gemetar untuk mengharapmu 
atau rindu yang diam-diam menggebu?

Kamis, 26 September 2013

Selasa, 24 September 2013

Aku jatuh cinta kepadamu dengan telak!

Pernahkah kamu berpikir tentang jawaban?
Ah, ternyata yang namanya jawaban itu tidak selalu lugas dan tegas. 
Kadang, hanya berbentuk tanda; diam dan hening.
Seperti halnya tanya cintaku kepadamu.

Aku jatuh cinta kepadamu dengan telak.
Kamu akan tahu kebenarannya, kelak.

Kelak, saat waktu berpihak kepadamu; menyuguhkan arti ketulusan cinta itu.
Terlambat atau tidak, aku tak tahu.
Mungkin, aku bukan lagi orang yang sama saat kamu menyadarinya.
Tahu-tahu, kita terlambat untuk bersama atas nama cinta.

Maka, bacalah setiap tanda yang tercermin dari kata dan gerak tubuhku.
Bahwa, dengan telak aku jatuh cinta kepadamu. 
Dan, kamu tak lagi butuh kata “kelak” untuk menemukan jawaban itu;
sebelum semua terlambat di lipatan waktu.

- Moammar Emka

Kamis, 19 September 2013

Meja Makan Malam Ini



Senja ini aku bermandikan asap dan keringat
Bergumul di dapur kehidupan yang seakan senang
Melihat aku yang terlihat kusam dan pekat
Melihat aku yang termenung tidak tenang

Jumat, 30 Agustus 2013

Minggu, 14 Juli 2013

Wishing Upon The Moon


Somehow beneath this moonlight
I began to pray
and wish this moment never ends
but somehow everything that starts
bind to end
Somehow
I'm wishing upon the moon
to stay

Minggu, 16 Juni 2013

Jangan Salahkan Angin


Jangan salahkan angin
Yang meniupkan debu debu
dan membuatmu menangis
Karena angin tidak pernah
Meniupkan harapanmu
Hingga tanpa sadar kau menangis
Tanpa harapan

SATU


Bagiku Satu
Lebih dari sekedar angka
Bagiku Satu
Bermakna lebih dari kata

Rabu, 29 Mei 2013

Perfect


Congratulations!  You're not perfect! 
It's ridiculous to want to be perfect anyway. 
But then, everybody's ridiculous sometimes, except perfect people. 

Senin, 06 Mei 2013

Gaze


Stay a while
I'm gazing the way you move
From far
Never look back since then
I won't have to wonder the words again

Stay a while
I'm still gazing the way you move
From far
Seems right to my head
I won't have to wonder the world again

But lights go down
Curtain falls
and that's how the story ends
Thus, the day goes by
When I realize these gazes are over do

Stay a while
I'm taking my final gaze
From far
Always look back since then
Even when I don't need to wonder

And do it all again

Brahmani Dewa Bajra
(Inspired by Gaze - Adhitia Sofyan)

Kamis, 21 Maret 2013

Cinta, Kenangan, dan Bawang

Apa itu cinta?
Pertanyaan ini mungkin tidak dapat dijawab
Karena cinta itu tidak definitif
Cinta itu perjalanan

Apa itu kenangan?
Pertanyaan ini mungkin tidak dapat dijawab
Karena kenangan itu tidak definitif
Kenangan itu perjalanan

Selasa, 12 Maret 2013

Mendung


Hari ini langit mendung
Mungkin ia sedang bingung
Bilamana ia harus murung
Sementara dunia masih termenung

Hari ini hujan jatuh paling jauh
Tapi kita jatuh paling dalam
Sebab itu kamu percaya
Sebaiknya tidak hujan hari ini

Hari ini lembab di sisi rumah
Tembok rumah semakin menipis
Mengelupaskan kulit - kulit cat
Mengelupaskan warna - warna yang konon
Cantik bagai cinta

Maka aku bertanya padamu
di Hari yang Mendung ini
"Boleh kusimpan mendung ini 
untuk meletakkan perasaan - perasaan
yang tak punya tujuan?"

Brahmani Dewa Bajra


Kamis, 21 Februari 2013

Rectoverso : A Short Note From The Novel


"Catatan ini adalah sebuah catatan biasa
Hasil dari sebuah karya luar biasa
Catatan ini adalah buah perenungan 
Hasil dari sebuah pohon fiksi penuh romansa
Catatan ini adalah hasil diri sendiri yang berupa ranting
Hasil dari sebuah pohon yang tumbuh selayaknya cinta"

Firasat



Kemarin kulihat awan membentuk wajahmu
Desah angin meniupkan namamu
Tubuhku terpaku

Semalam bulan sabit melengkungkan senyummu
Tabur bintang serupa kilau auramu
Aku pun sadari, ku segera berlari